Minggu, 27 Februari 2011

PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)


Pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ditandai dengan dimanfaatkannya banyak teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuknya yang nyata adalah berkembangnya pembelajaran melalui e-learning atau online course. Tersedianya berbagai tools dan opsi untuk synchronous dan asynchronous learning membuat sekolah dan universitas mudah mengadopsi inovasi tersebut. Meskipun tidak sedikit diantara mereka yang bingung memilih. Contoh pemanfaatan asynchronous tools yang telah berkembang saat ini antara lain dalam bentuk forum diskusi online, ujian online, meng-upload dan men-download.
Sedangkan contoh pemanfaatan synchronous presentation tools antara lain melalui audio/video streaming, dan polling. Selain itu masih tersedia teknologi lain yaitu teknologi nirkabel (wireless) dan mobile technologies. Melalui apa yang disebut information superhighway,kini tersedia infrastruktur yang mampu memberikan layanan yang luar biasa kecepatannya. Tersedianya satelit generasi baru dengan orbit bumi yang rendah telah memungkinkan timbulnya frekuensi baru untuk komunikasi terrestrial. Secara wireless pertukaran informasi berupa teks, audio dan video dapat dilakukan dengan mudah.
Singkatnya kini pendidikan berbasis Web atau internet telah menggejala dan dapat dengan mudah Anda ikuti. Meskipun demikian masih banyak orang yang mempertanyakannya. Ada yang optimis dan banyak yang pesimis. Ada yang menemukan ironi bahwa “there is no learning in e-learning” (Bonk, 2004). Marilah kita lihat salah satu hasil kajian yang terkait dengan hal tersebut. Curtis J. Bonk, professor di Indiana University yang telah melakukan berbagai penelitian tentang e-learning sejak 2001,salah satunya dalam laporan bertajuk “Online Teaching in an Online World” mencatat bahwa kini semakin banyak instruktur, guru dan professor yang mempelajari dan menerapkan online teaching. Hal yang menarik pada 2003-2004 kebanyakan mereka adalah wanita (53%).
Keterampilan penting yang mereka pelajari secara online adalah tentang bagaimana memfasilitasi pembelajaran dan bagaimana mengembangkan online course. Kini di Amerika telah berkembang berbagai mitos berkaitan plus minus online learning, tetapi semakin banyak yang menawarkan pembelajaran secara online. Siswa pun semakin menggemari simulasi dan pengalaman virtual di lingkungan virtual, serta menyukai sekaligus terampil memanfaatkan buku elektronik yang disajikan secara hypertext.
Tidak ada yang menyangka perkembangan internet akan memberikan dampak yang sedemikian dasyat seperti saat ini. Internet merupakan wujud kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang paling fenomenal karena mampu membawa kita pada era globalisasi, suatu era dimana sekat-sekat geografis suatu daerah, atau negara menjadi pudar. Tidak hanya geografis, sekat waktu-pun dihilangkan oleh Internet. 
Dimana dan kapanpun, asal kita terhubung ke internet, maka kita dapat bekerja, berkomunikasi, berinteraksi, menciptakan dan menyebarkan data, informasi, dan pengetahuan dengan teramat sangat cepat, ke berbagai belahan dunia.
Kemajuan teknologi informasi kini telah mengubah cara masyarakat menghabiskan waktu dan cara mengerjakan sesuatu. Spektrum manfaatnya sangat begitu luas. Kini muncul bentuk-bentuk perubahan baru dalam aktifitas kehidupan masyarakat sebagai dampak dari kemajuan TIK. Pada sistem perdagangan dan ekonomi kini muncul e-commerce, e-business, e-trading, dan e-shop. Pada sistem pemerintahan muncul e-government, yang kemudian memunculkan bentuk-bentuk baru dalam penyelenggaraan dan pelayanan pemerintahan, seperti: e-administration, e-society, e-health, e-citizen, e-services, e-demokrasi, dan e-tendering atau e-procurement. Pada sistem surat-menyurat muncul e-mail.
Bentuk-bentuk perubahan di atas pada dasarnya merubah aktifitas masyarakat dalam dunia nyata ke dalam aktifitas dunia maya (aktifitas dalam dunia internet). Banyak lagi bentuk perubahan lainnya terjadi dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat yang dibawa oleh kemajuan TIK, tidak terkecuali, dalam dunia pendidikan.
Dunia pendidikan termasuk yang paling diuntungkan dari kemajuan TIK karena memperoleh manfaat yang luar biasa. Mulai dari eksplorasi materi-materi pembelajaran berkualitas seperti literatur, jurnal, dan buku, membangun forum-forum diskusi ilmiah, sampai konsultasi/diskusi dengan para pakar di dunia, semua itu dapat dengan mudah dilakukan dan tanpa mengalami sekat-sekat karena setiap individu dapat melakukannya sendiri. Dampak yang sedemikian luas tersebut telah memberikan warna atau wajah baru dalam sistem pendidikan dunia, yang dikenal dengan berbagai istilah e-learning,distance learning, online learning, web based learning, computer-based learning, dan virtual class room, dimana semua terminologi tersebut mengacu pada pengertian yang sama yakni pendidikan berbasis teknologi informasi.
Bagi negara-negara maju, pendidikan berbasis TIK bukan hal yang baru lagi. Mereka telah terlebih dulu dan lebih maju dalam menerapkan berbagai teknik dan model pendidikan berbasis TIK. Indonesia masih tergolong pemula dalam menerapkan sistem ini. Namun tidak jadi masalah,
Sebagai pemula tentu kita punya kesempatan berharga untuk belajar banyak atas keberhasilan dan kegagalan mereka sehingga penerapan pendidikan berbasis TIK di Indonesia menjadi lebih terarah. Sebagai pemula, Pemerintah Indonesia sudah termasuk cepat dalam menanggapi kebutuhan dunia pendidikan terhadap TIK. Sebagai contoh, pada pendidikan tinggi (kampus), ketersediaan internet kini semakin meluas, mulai tersedia teknologi video conference, yang semuanya itu memberikan penguatan pada proses belajar mengajar dikampus.
Demikian juga pada pendidikan dasar, menengah dan kejuruan, Pemerintah telah membangun situs pembelajaran e-dukasi.net, penyediaan jardiknas (meski masih belum menyeluruh) adalah wujud nyata langkah pemerintah dalam membangun e-education pada dunia pendidikan di tanah air.
Ragam pendidikan berbasis TIK yaitu :
1.    Distance Education
2.    Dual Mode Education
3.    Virtual Education
4.    Virtual University
5.    Virtual University

Teknologi informasi dan komunikasi memicu lahirnya berbagai model pembelajaran, yaitu E-Learning, Online Learning, Blended Learning, Mobile Learning. Sementara kendala terbesar dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah control ada ditangan pengguna, tidak ada sentuhan kemanusiaan, SDM disain insstrusional terbatas.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar